7 Tips Biar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Mudik
Mudik lebaran adalah tradisi yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Selain bisa bertemu dengan keluarga dan sanak saudara, mudik juga bisa menjadi kesempatan untuk berwisata dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Namun, bagi sebagian orang, mudik juga bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan karena mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan adalah kondisi yang ditandai dengan gejala seperti pusing, mual, muntah, keringat dingin, dan pucat saat melakukan perjalanan dengan kendaraan. Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakselarasan antara sinyal yang diterima oleh mata, telinga dalam, dan saraf di tubuh. Misalnya, saat Anda duduk di dalam mobil yang bergerak, mata melihat seolah-olah pohon-pohon bergerak, sedangkan telinga dalam dan saraf merasakan bahwa tubuh tidak bergerak. Akibatnya, otak bingung dan mengirim sinyal untuk memuntahkan isi perut.
Mabuk perjalanan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko mabuk perjalanan, seperti:
- Kurang tidur atau kelelahan sebelum melakukan perjalanan.
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak, terlalu pedas, terlalu asam, atau terlalu berlemak sebelum atau selama perjalanan.
- Membaca buku, menonton film, atau bermain gadget saat di dalam kendaraan.
- Duduk di tempat yang tidak nyaman atau tidak memiliki ventilasi udara yang baik.
- Mengidap penyakit tertentu seperti migrain, vertigo, atau gangguan pencernaan.
Mabuk perjalanan bisa mengganggu kenyamanan dan kesenangan Anda saat mudik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi mabuk perjalanan agar mudik Anda tetap lancar dan menyenangkan. Berikut ini adalah 7 tips biar tidak mabuk perjalanan saat mudik yang bisa Anda coba:
1. Pilih Tempat Duduk yang Nyaman
Salah satu cara untuk mencegah mabuk perjalanan adalah dengan memilih tempat duduk yang nyaman saat di dalam kendaraan. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, usahakan untuk duduk di depan atau di samping pengemudi agar pandangan Anda lurus ke depan dan tidak terganggu oleh gerakan kendaraan. Jika Anda menggunakan kendaraan umum seperti bus atau kereta api, pilihlah tempat duduk yang dekat dengan jendela agar Anda bisa membuka jendela jika merasa sesak atau ingin menikmati pemandangan di luar.
Hindari juga duduk di tempat yang arahnya berlawanan dengan gerakan kendaraan, seperti kursi belakang bus atau gerbong kereta api. Hal ini bisa membuat Anda merasakan sensasi seolah-olah tubuh tertarik ke arah berlawanan yang bisa memicu mabuk perjalanan.
2. Hindari Makan Terlalu Kenyang
Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya Anda mengisi perut terlebih dahulu agar tidak lapar atau lemas saat di jalan. Namun, hindari makan terlalu kenyang karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan meningkatkan risiko mual dan muntah saat menghadapi guncangan kendaraan.
Jika memungkinkan, usahakan untuk sudah selesai makan satu jam sebelum berangkat. Jika waktu terlalu mepet, kurangi porsi makan Anda atau konsumsi makanan ringan saja seperti roti, biskuit, atau buah-buahan. Hindari juga makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak karena bisa memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
3. Bawa Camilan dan Minuman
Selama perjalanan, bawa camilan dan minuman untuk mengganjal perut jika Anda merasa lapar atau haus. Camilan dan minuman juga bisa membantu mengalihkan perhatian Anda dari rasa pusing atau mual akibat mabuk perjalanan.
Pilihlah camilan yang mudah dikonsumsi dan tidak menimbulkan rasa enek seperti kacang-kacangan, keripik singkong, atau permen mint. Minumlah air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh dan menghindari dehidrasi akibat berkeringat atau muntah. Hindari minuman bersoda, alkohol, atau kopi karena bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala mabuk perjalanan.
4. Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Melakukan aktivitas yang menyenangkan selama perjalanan bisa membantu mengurangi rasa bosan dan mengalihkan fokus Anda dari gejala mabuk perjalanan. Anda bisa mendengarkan musik favorit Anda melalui earphone atau speaker portabel (jika tidak mengganggu orang lain), bernyanyi bersama teman-teman atau keluarga Anda (jika suasana memungkinkan), atau bermain tebak-tebakan dengan penumpang lain.
Namun, hindari aktivitas yang melibatkan penglihatan secara intensif seperti membaca buku, menonton film, atau bermain gadget saat di dalam kendaraan. Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih pusing dan mual karena mata Anda terus berfokus pada objek yang bergerak. Jika Anda merasa bosan, cobalah untuk menutup mata dan bernapas secara perlahan. Jika Anda menggunakan mobil, Anda bisa membuka kaca jendela dan menghirup udara segar beberapa menit. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda bisa meminta pengemudi atau pramugari untuk mengatur ventilasi udara agar lebih sejuk dan segar.
5. Bawa Minyak Angin atau Aromaterapi
Minyak angin atau aromaterapi bisa menjadi salah satu cara mengatasi mabuk perjalanan yang efektif. Anda bisa mengoleskan minyak angin di dahi, leher, atau perut untuk meredakan rasa pusing dan mual. Anda juga bisa mencium aroma minyak angin atau aromaterapi untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Pilihlah aroma yang Anda sukai, seperti minyak kayu putih, lavender, lemon, atau rempah-rempah.
6. Minum Obat Anti Mabuk
Jika cara-cara di atas tidak berhasil mengatasi mabuk perjalanan Anda, Anda bisa mencoba minum obat anti mabuk yang dijual bebas di apotek. Obat anti mabuk biasanya mengandung antihistamin yang bisa mengurangi gejala mabuk perjalanan seperti pusing, mual, dan muntah. Namun, obat anti mabuk juga bisa menimbulkan efek samping seperti mengantuk, mulut kering, atau pusing ringan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat anti mabuk, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu.
7. Istirahat Saat Lelah
Cara terakhir untuk mengatasi mabuk perjalanan adalah dengan beristirahat saat lelah. Jika Anda melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi, usahakan untuk berhenti sejenak setiap 2-3 jam untuk meregangkan otot dan mengistirahatkan mata. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, manfaatkan waktu istirahat yang diberikan oleh pengemudi atau pramugari untuk turun dari kendaraan dan berjalan-jalan sebentar. Istirahat yang cukup bisa membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan siap melanjutkan perjalanan.
Itulah 7 tips biar tidak mabuk perjalanan saat mudik yang bisa Anda coba. Dengan tips ini, semoga mudik Anda menjadi lebih lancar dan menyenangkan tanpa terganggu oleh gejala mabuk perjalanan.